Tentang Tombol Pada Kloset/ Closet duduk

Jadi, ceritanya begini gaes, aku tertarik aja mau membahas ini topik soalnya memang dari akunya pribadi sih penasaran soal tombol yang ada pada kloset/ closet duduk ini.

Kloset Duduk Sehari-hari
Berawal pada postingan pada suatu website meme yang membuat
ane tercerahkan nih, ya sudah saya mau coba bagi informasinya, kali-kali aja ada yang bernasib sama (sedikit kudet) seperti saya.

Teman-teman pada tau kan bahwasanya kalo kita pake kloset duduk itu ada 2 tombol buat "sentor" air. Ane pribadi sih gak terlalu meribetkan fungsi 2 tombol ini ya, toh udah kebiasaan kalau make biasanya langsung tekan 2 tombol sekaligus (biar puas ceritanya ^^"). Nah dalam postingan meme yang seperti ane sebutkan di atas, ane jelaskan dengan singkat bahwa fungsi 2 tombol tersebut yaitu:

1. Besar, buat sentor sisa-sisa B.A.B
2. Kecil, buat sentor sisa-sisa B.A.K

karena penasaran sih, sempat selancar informasi dulu sebelum buat post ini, dan nemu di suatu thread di Kaskus. Untuk lebih jelasnya agan bisa lihat pada tautan yang ane sematkan dibawah ini ya.

https://www.kaskus.co.id/thread/5882d83c925233075a8b456b/fungsi-tombol-ini-di-closet-toilet/

Nah, ane sendiri sih lebih tertarik membahas ide/ filosofi dari kedua tombol tersebut. ngomongin soal barangnya, kurang afdol kalau belum ngomongin penemunya.
Bruce Thompson,
 karyawan perusahaan Caroma
Oke, dua tombol kloset duduk ini sendiri di ciptain sama pakde Bule dari Australia, negara tetangga kita, namanya "Bruce Thompson". Beliau sendiri menciptakan ide ini pada tahun 1980-an, dan
diberi nama "Dual Flush Button".

Idenya tombol yang kecil akan mengeluarkan air sebanyak 3-4 liter, sedangkan tombol yang lebih besar akan mengeluarkan air sebanyak 6-9 liter. Mengapa beliau menciptakan ide ini? Ya singkat cerita agar kita dapat menggunakan air secara efisien sesuai dengan tujuan penggunaanya seperti yang sudah ane jelaskan di atas gan, sehingga kita dapat melakukan penghematan air bersih.


Ok, gaes kira-kira begitu informasi yang dapat ane sampaikan, setelah membuat post ini, ane sendiri jadi merasa bersalah karena tidak menggunakan itu tombol sesuai dengan fungsinya [tapi ya sudahlah, "kadung penak" kalau kata orang Jawa].

Thanks
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar