Logam Orichalcum / Orichalcum Ore

Halo sobat pengelana, kembali lagi di blog ini,
pada postingan kali ini ane akan membahas tentang biji logam yang bisa dikatakan ada atau mungkin juga cuma angan-angan, namanya "Orichalcum".

Pertama ane mendengar logam ini sendiri pun bisa dikarenakan pengalaman memainkan sebuah game RPG jadul yang terkenal , Harvest Moon Back to Nature.
Yah kalau yang anak 90-an sudah pasti familiar ya, game ini sendiri bahkan populer nggak hanya dikalangan anak-anak cowok tapi juga anak-anak cewek , sampai-sampai dibuatkan versi game ceweknya. Hebatnya lagi sampai ada game versi bahasa Indonesianya, pas loading sampai ada tertera nama Satelit Palapa (Gahar!!)

Orichalcum, Logam buat perhiasan
Tapi sobat, bukan harvest moon yang jadi fokus utama kita, namun logam Orichalcum tersebut. Kalau anda pernah bermain, sobat pasti tau bahwasanya logam ini digunakan untuk membuat berbagai macam jenis perhiasan mulai dari anting-anting, kalung, hingga gelang tangan dan kemudian bisa diberikan untuk para gadis buat PDKT (ahayyyy). Yah saya pribadi kurang tau ya kalau di Harvest Moon versi cewek logam orichalcum fingsinya buat apa, karena kalau dibuat jadi perhiasan pun tetep gak ada gunanya.

Oke, berangkat dari kenyataan yang ada dalam game tersebut, timbul sedikit pertanyaan dalam benak saya apakah logam tersebut benar-benar ada atau tidak. Dan jawabannya, jeng jeng jeng......

Ada!


Tapi itu dulu ya, sekitar tahun 9600SM, bukan di zaman sekarang ya. Menurut para peneliti sendiri logam ini merupakan logam yang umum ditemukan di negeri pusat peradaban teknologi Atlantis.
Bahkan, Plato seorang filsuf asal Yunani, juga mengatakan bahwa satu-satunya logam yang lebih bernilai dari Orichalcum hanyalah Emas (Gold). Ada juga yang mengatakan bahwa logam ini semacam logam mulia seperti platinum, atau mungkin juga perunggu ataupun tembaga atau merupakan beberapa paduan dari beberapa jenis logam.

Orichalcum Sesilia, Gela

Logam orichalcum ini sendiri pertama kali ditemukan pada bangkai Kapal tua yang telah berumur 2600 tahun di daerah lepas pantai di kota Sesilia, Gela. Pada suatu tulisan kuno logam ini sendiri dikatakan untuk melapisi Kuil Dewa Poseidon pada bagian dinding, pilar, dan lantainya. Pada bagian luar dinding ketiga dari kuil tersebut juga dilapisi oleh orichalcum yang dapat memancarkan cahaya kemerahan. Para peneliti sendiri percaya bahwa potongan logam orichalcum yang ditemukan di bangkai kapal tersebut akan digunakan sebagai bahan untuk membuat barang-barang dekorasi dan juga fashion, mengingat di Sesilia sendiri banyak terdapat bengkel-bengkel yang menghasilkan barang-barang yang bagus.

Ok, gaes sekian info dari postingan kali ini, ditunggu postingan berikutnya ya. ^^



Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar